Pengunjung Blog



Ini Cara Tepat Melatih Anak Berpuasa

Melatih anak berpuasa merupakan kewajiban orang tua. Namun melatih anak tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, seperti memaksa, mengancam atau memenuhi dan memarahi anak. Belajar ini akan mempengaruhi kondisi mental pada anak. Orang tua dapat melakukan dengan cara baik dan gembira. Hal ini dapat di seusia orang tua dengan kondisi anak pada saat itu. Melatih anak berpuasa merupakan kegiatan melatih untuk menunjang masa depan. Hal ini untuk mempermudah anak dalam menjalani puasa dalam kedepannya.

Tidak Memaksa Puasa Anak

Dalam ajaran agama islam, Islam mewajibkan orang berpuasa. Dalam hal ini, islam mewajibkan orang puasa, namun orang tua tidak dapat mewajibkan anak berpuasa. Banyak kejadian jika anak dituntut dan diwajibkan berpuasa. Dengan adanya hal tersebut, anak akan lebih mudah marah dan tidak menemukan klimaks dari puasa. Biasanya puasa merupakan momen yang menjadikan anak senang karena dapat berkumpul dengan keluarga. Maka dari orang tua melatih anak berpuasa dengan sabar dan telaten.

Dalam kondisi sehat, anak dilatih orang tua untuk menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya hal tersebut, orang tua pun harus menjamin kesehatan anak ketika melaksanakan ibadah puasa hal ini dapat dilakukan orang tua dengan memberikan nutrisi tambahan ketika sahur dan akan membatalkan ibadah puasa. Salah satunya susu pertumbuhan dan makanan yang disukai anak. 

Memberikan Pujian

Dalam melatih anak untuk melaksanakan puasa, anak memerlukan pujian untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anak. Dengan adanya hal anak akan lebih semangat dalam menjalani ibadah puasa. Biasanya hal yang sering dilakukan oleh orang tua adalah dengan memasak menu yang disukainya. Jangan lupa untuk memberi susu Dancow supaya anak bisa kuat, dengan adanya hal tersebut akan melaksanakan puasa dengan tertib.

Melatih anak berpuasa pun tidak begitu sulit jika antara anak dan orang tua pun merasa bergembira. Beberapa orang tua kesulitan melatih sang buah hati nya hal tersebut dikarenakan orang tua pun belum memahami bagaimana pola melatih yang disukai oleh anak. Maka dari itu, orang tua merasa sulit dalam melatih anak untuk puasa.  


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.