Pengunjung Blog



Ajari Anak Belajar Berhitung


Mengajari anak untuk berhitung memang gampang-gampang susah, namun jika dilakukan dengan benar-benar, maka anak pun akan mudah diajak untuk belajar memahami pelajaran yang diberikan. Sebagai orang tua harus mampu menyikapi perilaku anak yang susah untuk diajak belajar, karena pada saat usia tertentu anak akan sulit untuk diajak belajar, maka dari itu ajari anak dengan kata-kata halus dan perilaku membujuk dengan baik. Sehingga anak pun akan luluh sendirinya. 

Mengajari anak belajar berhitung memang perlu dilakukan pada saat usia dini, apalagi di usia emasnya yang sangat baik dalam mengingat, memahami dan menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang diajarkan kepadanya. Di usai emas tersebut anak akan belajar berkembang dan memahami kondisi lingkungan sekitarnya, belajar merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum anak menginjak usia sekolah, dari usia di bawah lima tahun anak harus mulai diajarkan membaca, menulis dan berhitung, dengan begitu stimulus otak anak akan terasah dan tidak beku.

Otak anak akan di stimulus dengan baik jika pelajaran-pelajaran yang diberikan kepada mereka dan tepat pada usianya. Usia yang paling tepat mengajarkan anak pelajaran adalah di usia 3 tahun, karena pada usia tersebut merupakan usia emas yang perlu ditanamkan hal-hal positif bagi anak. Memang akan terasa sulit jika mengajarkan anak dalam pelajaran di usia dini, namun perlu diingat bahwa masa usia emas anak tidak akan terulang kembali semasa hidupnya. Mengajarkan anak dengan hal-hal positif dan bermanfaat di usia dini akan mengingatnya sampai ia dewasa nanti. Mengajari anak agar suka dengan pelajaran berhitung akan membuat otak anak menjadi bagus, berpikir logika dan pastinya berbagai prestasi akan ia raih jika ditekuni dengan baik. Perlu diperhatikan juga frekuensi belajarnya agar anak tidak terlalu pusing.

Mengajarkan anak untuk belajar berhitung bukan hal yang sulit ketika orang tua mengajarkannya secara perlahan namun pasti. Biasakan memberikan pelajaran selingan bagi si anak agar tidak terlalu jenuh dengan pelajaran yang menjadi prioritasnya. Lakukan dengan intensitas yang cukup serta berikan anak nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otaknya di setiap tahapan usianya.
Diberdayakan oleh Blogger.