Pengunjung Blog



Tips Menghitung Keuntungan Menggunakan Kalkulator Deposito

kalkulator deposito

Apakah Anda sudah mendengar deposito online? Tentunya deposito online ini hanya bisa Anda buka di Bank Sinarmas. Bank Sinarmas ini adalah salah satu bank yang memberikan kemudahan para penabung untuk melakukan deposito online. Anda bisa menghitung keuntungannya dengan menggunakan kalkulator deposito.

Penjelasan dari deposito ini yakni sebuah produk simpanan sejenis investasi sederhana dari bank yang menjanjikan suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Lantas bagaimana cara menghitung keuntungannya? Sebagai ganti dari tingkat bunga yang tinggi, dalam jangka waktu tersebut pemilik deposito sepakat untuk tidak menarik atau mengakses uangnya yang didepositokan.

Deposito di bank SInarmas ini tidak hanya dapat disimpan dalam bentuk rupiah. Karena ada juga simpanan berjangka dalam valas (Valuta Asing) atau dikenal dengan nama deposito valas.  Jangka waktu yang ditawarkan oleh bank bervariasi, dari mulai 1, 3, 5, 12, atau 24 bulan dengan suku bunga kompetitif yang ditawarkan oleh masing-masing bank kepada nasabahnya.

kalkulator deposito

Bunga deposito dibayarkan hanya pada akhir periode investasi. berbeda dengan rekening tabungan biasa yang bunganya dihitung tiap hari dan dibayarkan pada nasabah setiap akhir bulan. Karena jangka waktu dan suku bunga yang tetap itulah, nasabah bisa dengan mudah menghitung jumlah bunga yang akan diterima pada akhir periode investasi deposito. Oleh karena itu, nasabah perlu mengetahui cara menghitung bunga deposito dengan benar:

Perbedaan Tabungan & Deposito

Deposito berbeda dengan tabungan yang bersifat fleksibel dan bisa ditarik kapanpun dari tabungan. Sementara dana simpanan dalam deposito tidak bisa diambil kapanpun. Karena memiliki jangka waktu tertentu untuk bisa dicairkan. Apabila dana deposito ditarik sebelum waktunya, maka akan terkena penalti.

Deposito dikenal sebagai alternatif tabungan yang aman dari godaan penarikan tunai. Hal ini akan membantu para nasabah untuk mengatur keuangan pribadi, terutama untuk kebutuhan jangka menengah dan panjang.

Biasanya untuk jenis penyimpanan dana dalam bentuk deposito ini akan diberikan bunga yang lebih tinggi dibanding bunga tabungan. Bunga tinggi deposito yang sifatnya tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu ini menjadikan deposito termasuk dalam golongan investasi, sama halnya dengan saham, reksa dana, dan obligasi.

Keuntungan yang diberikan dari deposito relatif lebih baik. Karena tidak ada risiko kerugian yang mungkin terjadi dan menimpa nasabah. Maka tak heran, bila deposito ini kerap digunakan sebagai portofolio investasi.

Peraturan Umum Deposito

Pada umumnya minimal dana yang diperlukan untuk bisa disimpan dalam deposito sekitar Rp8-10 juta, namun kebijakan di setiap bank berbeda-beda. Karena ada bank yang menetapkan setoran minimal deposito hanya Rp1 juta.

Tenor yang ditawarkan untuk penyimpanan deposito di setiap perbankan hampir sama, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan. Semakin lama jangka waktu simpanan, maka bunga yang diberikan relatif lebih tinggi secara proporsional.

Banyak yang menganggap deposito sebagai alternatif investasi yang aman dengan potensi kerugian minimal. Karena keamanan deposito yang disediakan oleh bank dijamin OJK.

Namun untuk mendapatkan deposito yang berada dalam lindungan OJK, ada persyaratan yang harus dipersiapkan, antara lain jumlah uang maksimum yang disimpan dalam tabungan dan deposito suatu bank tidak melebihi batas jaminan OJK, yaitu Rp2 miliar dan bunga deposito tidak boleh melebihi suku bunga penjaminan. Hal ini hanya ada di Bank Sinarmas. Anda bisa langsung simulasi hitung keuntungan dengan menggunakan kalkulator deposito.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.