Pengunjung Blog



Cara Membuat Film Pendek Sinematik Bagi Pemula

Sekolah Film Terbaik

Selain industri pembuatan film layar lebar semakin berkembang di Indonesia, maka di sisi yang lain para sineas muda pun seakan berlomba-lomba untuk membuat sebuah karya film pendek. Melihat fenomena seperti ini, maka tak heran ada semakin banyak generasi muda yang mulai mencintai film dan ingin terjun serta terlibat di dalamnya. Banyak dari mereka yang mulai mencari sekolah film terbaik untuk belajar lebih banyak mengenai film pendek ini. 

Lantas, bagi Anda yang baru mulai dan berniat untuk serius dalam menekuni dunia film ada baiknya untuk mengetahui beberapa tips berikut ini agar film pendek yang dihasilkan nantinya lebih sinematis dan lebih menarik perhatian. Kira-kira apa saja? Mari simak selengkapnya berikut ini. 

Sekolah Film Terbaik




1. Lakukan perencanaan untuk setiap hal 

Salah satu hal yang cukup sering dilupakan oleh para sineas baru adalah tidak melakukan perencanaan secara matang. Sementara saat berada di lokasi, ada begitu banyak hal yang mengganggu konsentrasi Anda sehingga lupa dengan hal yang ingin Anda lakukan. Jadi dengan begitu, sebelum menuju lokasi syuting, pastikan Anda telah merencanakan semua hal seperti shot, floor plan, penataan letak kamera, dan lain sebagainya. 

2. Perhatikan aspect ratio 

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah aspect ratio standar pada sebuah kamera digital adalah 16:9. Yang berarti bahwa terdapat perbandingan antara panjang serta lebar gambar sebesar 16 banding 9. Sementara untuk industri film, biasanya menggunakan standar rasio yakni 2.35:1 beserta 1.85:1 .

Artinya bahwa gambar yang akan dihasilkan nantinya harus lebih panjang. Jadi, yang harus Anda lakukan adalah mengubah aspect ratio tersebut agar sesuai dengan kualitas dari industri film. 

3. Menggunakan lensa prime 

Ya, hal yang paling mendasar untuk dipelajari pada sekolah film terbaik ataupun dalam industri perfilman adalah lensa. Lensa menjadi kunci utama untuk menghasilkan gambar-gambar terbaik dan sinematis pada sebuah film. Jika pemilihan lensa dilakukan secara tepat dan baik, maka hasil gambar yang dihasilkan turut sinematis. Jadi, jika Anda menginginkan membuat sebuah film pendek yang sinematik, disarankan untuk menggunakan lensa prime dengan focal length 35 mm, 50 mm, 85 mm, dan 135 mm. 

4. persempit ruang tajam 

Pada umumnya kamera digital memiliki default dengan bukaan yang sempit seperti f/80, f/11.0 dan seterusnya. Artinya, gambar yang dihasilkan kurang begitu tajam dengan depth of field yang masih terasa sangat lebar. Jadi, cobalah untuk menggunakan bukaan yang lebih lebar seperti f/2.8, f/3.5 ataupun f/5.6, dengan begini gambar yang dihasilkan akan lebih tajam dan sempit sehingga membuat subjek lebih terfokus sementara foreground dan background menjadi sedikit blur. Keren bukan? 

5. Memperhatikan tiap komposisi 

Untuk tahapan yang satu ini biasanya membutuhkan latihan, karena mengharuskan pengalaman dan teknik. Jika Anda menginginkan sebuah gambar yang sangat sinematis, maka komposisi gambar adalah hal yang tidak boleh dilupakan, dan menjadi kunci sebuah gambar yang sinematis. Walaupun Anda menggunakan berbagai peralatan yang canggih sekalipun, namun apabila tidak dapat mengatur komposisi dengan benar, maka semuanya akan menjadi sia-sia saja. 

6. Melakukan koreksi warna 

Meskipun Anda sudah selesai syuting di lapangan, namun semuanya belum berakhir. Masih ada pekerjaan untuk proses post-production yang juga menjadi salah satu faktor penentu untuk hasil akhir sebuah film. Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, maka koreksi warna pada saat post produksi pun menjadi lebih mudah sehingga menghasilkan tone warna yang sempurna. 

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai cara membuat film pendek menjadi lebih sinematis. Jika Anda berminat untuk menggeluti film secara serius, maka harus mengikuti beberapa tips di atas, sekaligus mengikuti sekolah film terbaik seperti International Design School (IDS). Untuk informasi selengkapnya silahkan langsung mengunjungi website www.idseducation.com sekarang juga! 




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.