Pengunjung Blog



Simulasi Pembelian Properti Melalui KPR yang Benar

Sumber gambar : lintascinta.com

Sekarang ini banyak sekali kredit KPR yang ditawarkan oleh bank-bank tidak terkecuali BTN. Bank tersebut memberikan beragam kemudahan dalam melakukan KPR kepada para nasabahnya. Tetapi anda juga harus mengetahui bagaiman cara menghitung KPR anda, berikut adalah simulasi pembelian properti melalui kpr yang benar.

Baca Juga : Bunga KPR Naik? Jangan Panik!

Pembayaran Awal

Setelah permintaan pengajuan KPR anda disetujui oleh bank maka anda harus menyiapkan biaya KPR yaitu uang muka, biaya provisi, biaya notaris, BPHTB, PBNP, balik nama dan uang cicilan untuk bulan pertama.

Menghitung Uang Muka sebagai tanda jadi ke pengembang properti

Siapkan uang muka dengan jumlah 30% dari harga rumah yang ingin anda beli. Tetapi dalam penentuan uang muka juga terkadang ditentukan oleh bank selaku pengucur dana.

Biaya Pokok Kredit

Pokok kredit adalah biaya KPR yang diberikan untuk membantu membeli rumah kita yaitu hasil dari pengurangan harga rumah dengan uang muka.

Menghitung Biaya Provisi

Biaya ini dikenakan untuk jasa pinjaman yang diberikan oleh bank kepada anda, yaitu 1% dari pokok kredit. Tetapi lain bank lain ketentuan, walaupun demikian kebanyakan bank menggunakan 1% saja.


Menghitung PBNP

Biaya ini dikenakan dengan hasil dari 1/1000 harga rumah ditambah dengan Rp. 50.000. Nilai nominal tersebut akan selalu berubah mengikuti kebijakan dari pemerintah.

Menghitung BPTHB

Pajak pembeli ini dikenakan dengan hasil perhitungan dari 5% dari hasil pengurangan harga rumah dengan NJOPTKP. Besarnya NJOPTKP berbeda-beda, tergantung lokasi rumah.

Menghitung Biaya Balik Nama

Biaya yang harus anda keluarkan untuk balik nama adalah 1% dari harga rumah ditambah dengan biaya administrasi sebesar Rp. 500.000, biaya tersebut juga akan berubah seiring dengan kebijakan pemerintah.

Menghitung Cicilan KPR yang Memiliki Bunga Tetap

Jika bunga memiliki sifat tetap maka cicilan per bulan dapat dirumuskan dengan penjumlahan pokok kredit dan total bunga dibagi tenor dalam satu bulan. Total bunga didapat dari pokok kredit dikalilkan bunga per tahun kemudian dikalikan lagi dengan tenor dalam satuan tahun. Tenor adalah jangka waktu pinjaman KPR.


Menghitung Cicilan KPR yang Memiliki Bunga Efektif

Jika bunga memiliki sifat efektif maka cicilan dirumuskan dengan saldo akhir periode dikalikan dengan hasil pembagian bunga selama 12 bulan.

Tetapi jika anda bingung mengenai cara menghitungnya maka gunakan saja simulasi pembelian properti melalui kpr yang dibuat Bank BTN untuk penghitungan KPRnya.
Diberdayakan oleh Blogger.