Pengunjung Blog



Bunga KPR Naik? Jangan Panik!

Kredit rumah merupakan salah satu solusi populer jika Anda tidak mempunyai biaya cukup, namun tetap ingin memiliki rumah sendiri. Apalagi sekarang ini bank seperti BTN menawarkan bunga KPR yang rendah, bahkan bisa mencapai 5% dengan rate yang fixed. Namun jika Anda telanjur memilih suku bunga yang floating dan terus naik, apalagi dengan situasi ekonomi Indonesia yang sedang lemah, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan.

Bunga pinjaman KPR yang terus naik bisa disiasati dengan:

1. Evaluasi keuangan
Segera data ulang keadaan keuangan Anda. Pemasukan, pengeluaran, biaya-biaya sehari-hari, dll. harus didata ulang. Jika angsuran masih belum terlalu tinggi, mulailah berhemat di pengeluaran lain agar Anda tetap bisa mengangsur.
2. Periksa apakah mempengaruhi cicilan
Hitung ulang besar kredit yang harus Anda bayar perbulannya setelah suku bunga naik. Jika Anda masih dalam tahap bunga yang tetap, maka Anda masih tidak perlu khawatir.
3. Over kredit
Bagi Anda yang punya KPR floating, setelah tiga tahun, cari cicilan KPR di bank lain yang kemudian bisa take over utang di bank yang Anda pilih sebelumnya.
Naiknya bunga KPR tidak harus selalu membuat panik. Penting bagi Anda untuk tetap tenang, bekerja seperti biasa sehingga selalu ada pemasukan, dan rajin mencatat pemasukan serta pengeluaran yang Anda lakukan tiap bulannya. Cara lain tentu saja adalah mencari bank yang menawarkan bunga KPR terendah dengan fixed rate yang panjang. Anda bisa mulai mencarinya di BTN.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.