Pengunjung Blog



Tahapan Perkembangan Otak Anak Usia 0 Hingga 3 Tahun


Masa periode emas, saat anak berusia 0 sampai 3 tahun merupakan saat terbaik mengoptimalkan perkembangan anak. Perkembangan otak anak berkembang sangat cepat. Sembilan puluh persen dari seluruh perkembangannya hingga dewasa.

Yang paling terlihat tentu saja ketika anak di usia bayi. Dalam waktu sebulan bayi sudah mulai bisa melihat sedikit, kemudian tersenyum, membalikkan badan, mengangkat kepala, dan seterusnya. Anda mungkin tidak akan mengenali bayi di usia satu tahun pertamanya jika melihatnya lagi sejak dilahirkan.

Bagaimana tahapan perkembangan otak anak dari 0 hingga usia 3 tahun? Di bawah ini sedikit penjelasannya.


Usia 0 Hingga 12 Bulan
Pada masa ini otak cerebellum akan berkembang 3 kali lipat dari ukuran awalnya. Sistem limbik yang terdapat di dalamnya sudah mulai berfungsi. Sistem ini berfungsi untuk mengontrol emosi dan memori. Itu sebabnya bayi di usia 3 bulan sudah dapat mengenali wajah orang-orang di sekitarnya.

Saat memasuki usia 12 bulan, sirkuit otak sudah dapat menghubungkan sel saraf satu dengan lainnya. Akibatnya, si kecil akan mudah meniru apa saja yang sering didengar dan dilihat. Anda dapat mengoptimalkan masa ini dengan merespons senyuman, mengajak berbicara, dan memberi pelukan.

Usia 1 Hingga 2 Tahun
Pada tahapan ini otak berkembang paling cepat. Otak menjadi lebih matang dan perhubungan antar neuron atau sel saraf semakin meningkat. Ukuran otak meningkat hingga ada yang mencapai 90 persen di usia ini. Di usia ini anak semakin senang meniru sekitarnya, memahami kata-kata, dan melakukan coret-coret di atas kertas. Stimulasi Lah perkembangannya dengan banyak bercerita sambil tetap memberikan pelukan hangat.

Usia 2 Hingga 3 Tahun
Tahapan perkembangan otak berikutnya adalah akhir dari 100 hari pertama anak di dunia.
Di usia ini aktivitas anak lebih banyak. Anak suka sekali bermain dan mulai memproses kemampuan berbahasa lebih baik. Anak akan lebih sering bertanya apa, mengapa, dan segala sesuatunya. Selain harus menyiapkan energi ekstra untuk mengasuh, Anda sudah bisa menerapkan disiplin. Disiplin tidur dan makan salah satunya. Tentu saja disiplin yang tidak diiringi dengan perkataan dan tindakan keras.

Itulah tahapan perkembangan otak anak 0 hingga 3 tahun. Masa yang tidak boleh di sia-siakan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan memberikan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.