Pengunjung Blog



Berita Dunia Hari Ini Drone Menyerang Presiden Venezuela

Berita Dunia Hari Ini - Hal yang tidak menyenangkan terjadi pada Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Ketika itu Nicolas Maduro tengah menyampaikan pidato di Ciracas yang ditayangkan di televisi secara langsung. Ketika berpidato di acara militer dalam rangka mempenringati hari ulang tahun tentara Venezuela yang ke delapan puluh satu. 


Pada saat Presiden Venezuela berpidato tiba-tiba ada serangan dron yang memang sengaja ditujukan pada Nicolas Maduro. Untungnya Presiden Venezuela ini selamat dari serangan dron akan tetapi sejumlah tujuh tentara mengalami luka akibat serangan dron. Jorge Rodriguez selaku Menteri Komunikasi menyatakan bahwa ada unsur kejahatan yaitu pembunuhan Nicolas Maduro. Dron yang menyerang Nocolas Maduro berjumlah dua dan mengandung bahan peledak. Berita dunia yang terlengkap bisa anda lihat di media berita matamatapolitik
dimana anda bisa mendapatkan berita terupdate setiap harinya.

Serangan dron pada presiden Venezuela ini menjadi Berita Dunia Hari Ini terhangat. Dron bermuatan peledak itu meledak di dekat podium presiden yang menyebabkan tujuh tentara terluka. Sementara itu, Presiden Venezuela tidak mengalami luka sedikitpun. Menteri Komunikasi Venezuela menganggap bahwa serangan ini berasal dari kubu lawan yang gagal dalam pemilihan presiden pada bulan Mei. 

Ini lantaran Nicolas Maduro terpilih kembali menjadi presiden untuk 6 tahun. Serangan ini ada unsur upaya pembunuhan. Sementara itu, tentara yang mengalami luka sekarang ini dirumah sakit. Untuk saat ini presiden bersama komandan militer dan para menteri melakukan pertemuan untuk membahas hal ini. Berita dunia lainnya dapat anda di media berita online matamatapolitik yang menyajikan berita yang terlengkap dan terupdate. 

Upaya penyerangan lainnya juga pernah terjadi pada tahun 2017 yang lalu. Sebuah granat dijatuhkan dari helikopter di kantor Mahkamah Agung negara Venezuela. Serangan granat ini dimaksudkan agar rakyat Venezuela bisa melawan pemerintahan Nicolas Maduro yang banyak dikecam oleh lapisan masyarakat. Pasalnya, sejak memegang pemerintahan tahun 2013, Nicolas Maduro telah melakukan pemerintahan yang melanggar hak asasi manusia dan melanggar asas demokrasi. 

Terpilihnya Presiden Venezuela kembali pada bulan Mei tersebut menyebabkan banyaknya rakyat Venezuela yang keluar dari negara Venezuela karena pemerintahan Nicolas Maduuro tersebut. Namun dibalik semua itu, ada kelompok orang yang mendukung pemerintahan Nicolas Maduro. Bahkan Partai Persatuan Sosialis menyatakan bahwa sesungguhnya masalah Venezuela disebabkan karena kekuatan negara imperalis bukan dari pemerintahan Venezuela. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.