Pengunjung Blog



Bagaimana Otak Anak Tumbuh


Pertumbuhan otak pada anak berawal dari bentuk cikal bakal otak yang berupa lempengan sejak usia kehamilan ibu 18 hari. Seiring bertambahnya usia kehamilan, proses tumbuh kembang otak janinpun kian bertambah bersama terbentuknya sel otak yang saling berhubungan melalui jaringan penghubung (sinaps otak).

Masa kehamilan di usia trimeseter kedua (4-6 bulan) merupakan masa penentuan kualitas otak anak di masa setelah kelahirannya yang akan datang. Untuk itu, asupan nutrisi yang diperlukan oleh janin harus terpenuhi melalui makanan yang dikonsumsi oleh ibunya juga pengelolaan stress yang baik selama dalam masa kehamilan.

Sel-sel otak dan berat otak anak akan bertambah setelah ia lahir dan akan berkembang degan pesat selama dalam proses tumbuh kembang anak, yaitu hingga anak usia 6 tahun. Berbeda dengan fisik anak yang akan mengalami proses pertumbuhan yang pesat sejak ia bayi hingga usia balita dan berlanjut dengan pertumbuhan fisiknya di usia remaja hingga usia 14 tahun, pertumbuhan otak akan mengalami perkembangan yang cepat hanya pada usia dini anak. Setelah itu, tumbuh kembang otak akan melambat hingga seumur hidup si kecil.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang otak pada anak, sangat penting untuk memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan otak si kecil. Nutrisi yang lengkap dapat membentuk kecerdasan anak yang lebih optimal. Dalam proses tumbuh kembang anak, nutrisi juga sangat dibutuhkan oleh semua organ anak, termasuk pertumbuhan fisiknya dan membangun daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.

Asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak terdapat pada makanan bergizi yang dapat anda sajikan di setiap harinya. Anda juga dapat memberikan susu sebagai penyempurna makanan sehat dan sebagai pelengkap nutrisi penting yang dibutuhkan oleh si kecil selama dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Dan susu dancow dengan kandungan berbagai nutrisi penting dan banyak vitamin bisa menjadi pilihan anda untuk membantu proses tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.

Selain dari asupan nutrisi yang lengkap, stimulasi juga perlu dilakukan terhadap anak selama dalam proses tumbuh kembangnya. Stimulasi dini pada anak dapat merangsang otaknya dan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak di masa yang akan datang.
Diberdayakan oleh Blogger.